kemudian tiba disuatu senja, dimana angin perlahan membasuh peluh kita. dan kemudian bayangan kita serasi berdampingan keduanya
'Lalu bagaimana jika malam tiba?'
'disitulah... disitulah aku, kamu dan bayangan kita menyatu seutuhnya'
'Lalu bagaimana kalau pagi tiba?'
'disitulah... saat itulah aku kamu dan bayangan kita menyelaraskan harmoni sang mentari'
'Lalu bagaimana kalau tiba jam dua belas lagi'
'tenang.. aku akan membawamu ke ujung dunia dan sang mentari tak mampu lgi memisahkan bayangan kita'