Sooo... mewajarkan diri itu memang perlu tapi ada saatnya kita harus keluar dari batas kewajaran yang kita buat sendiri, dalam hal positif tentunya.
Saturday, 14 April 2012
mewajarkan diri (?)
Wajar.. saya bisa mengartikan kata itu sebagai pantas. Mewajarkan diri berarti kita mempantaskan diri. Mewajarkan diri memang sering dianggap akan membawa dampak positif bagi diri kita. But its not right at all. Suatu waktu kita dituntut untuk tidak mewajarkan diri kita. Ini pengalaman pribadi saya sebagai seorang mahasiswa. Saya bisa dibilang bukan seorang mahasiswa yang pintar (iyalaah IP aja pas pasan). Dari pembicaraan saya dengan seorang teman saya tadi malam saya sadar, saya bukanlah seorang fighter. Dan saya telah salah mewajarkan diri dalam konteks ini. Saya sering berfikiran “wajarlah IP dia lebih dari saya, dia kan pintar” “wajarlah nilai saya segini, orang dia yang pintar saja dapat jelek”. Saya tersadar, kata-kata seperti inilah yang membentuk seseorang menjadi pribadi yang pasrah, dan tak mau berjuang lebih keras lagi. Kata kata mewajarkan inilah yang membuat kita tak mau maju, yang membuat kita enggan untuk bersaing dengan orang yang kita nilai “lebih” dari kita. Percayalah semua orang di dunia ini punya kemampuan yang sama, hanya saja yang berbeda adalah bagaimana dia mengeksplorasi kemampuannya.
Sooo... mewajarkan diri itu memang perlu tapi ada saatnya kita harus keluar dari batas kewajaran yang kita buat sendiri, dalam hal positif tentunya.
Sooo... mewajarkan diri itu memang perlu tapi ada saatnya kita harus keluar dari batas kewajaran yang kita buat sendiri, dalam hal positif tentunya.
categories
management diri
Thursday, 12 April 2012
balada saling
saling menatap
saling menyapa
saling bercerita
merangkai cita
kemudian..
saling suka
saling cinta
saling mendoa
..untuk kita
kemudian..
saling curiga
saling menghina
kemudian..
.. tak ada lagi saling berikutnya
saling menyapa
saling bercerita
merangkai cita
kemudian..
saling suka
saling cinta
saling mendoa
..untuk kita
kemudian..
saling curiga
saling menghina
kemudian..
.. tak ada lagi saling berikutnya
categories
puisi
Monday, 9 April 2012
berpikir->melangkah->berbicara
"berpkirlah sebelum melangkah. melangkahlah sebelum bicara" saya mendengar kata kata itu dari seseorang yang entah namanya. saya lupa. saya jadi wondering dan mencoba menelusuri makna dalam kalimat itu. memang benar apa yang dikatakan disana. BERPIKIR memang mejadi suatu hal yang sangat vital untuk dilakukan sebelum kita melakukan hal lain, termasuk berbicara. kita sebagai manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna. kita tak seperti makhluk Tuhan lainnya. kita dibekali akar pikiran dalam jiwa kita. untuk itu BERPIKIR lah yang membedakan kita dengan makhluk Tuhan yang lainnya.
dalam kalimat itu, mengapa bicara dijadikan hal yang paling terakhir di lakukan? yaa karena dengan kita bicara itu bisa menimbulkan efek yang luar biasa. dengan berbicara kita bisa tahu status sosial seseorang, tingkat kecerdasan seseorang, intelektualitas seseorang dan sebagainya. untuk itu berhati hatilah dalam bertutur kata. dan dengan berpikir dan melangkah sebelum bicara itu akan menunjukkan bahwa kita adalah makhlukTuhan yang memang Spesial. soooo... berpikirlah sebelum bicara. Mulutmu Harimaumu
dalam kalimat itu, mengapa bicara dijadikan hal yang paling terakhir di lakukan? yaa karena dengan kita bicara itu bisa menimbulkan efek yang luar biasa. dengan berbicara kita bisa tahu status sosial seseorang, tingkat kecerdasan seseorang, intelektualitas seseorang dan sebagainya. untuk itu berhati hatilah dalam bertutur kata. dan dengan berpikir dan melangkah sebelum bicara itu akan menunjukkan bahwa kita adalah makhlukTuhan yang memang Spesial. soooo... berpikirlah sebelum bicara. Mulutmu Harimaumu
categories
management diri
Friday, 6 April 2012
hari sudah pagi
kawan, itu hari sudah pagi. biasanya kita berdua mengejar bis sambil berlari. Terkadang langkah kita terhenti, karena tali sepatu bututku lepas lagi. dan akhirnya kita telat kuliah pagi.
kawan, itu hari telah pagi. Biasanya kita berpayung berdua. Terkadang kita harus melompat lompat mencari jalan yang tak berlubang. kalau pun terpaksa kena percikan air yang menggenang itu sama sekali bukan hal yang menjijikkan
kawan, itu hari telah pagi. biasanya kita berdua berlomba mencari mentari yang masih malu bersembunyi. melompat berlari dan menendang udara, itu hal konyol yang kita lakukan. Diujung jalan kita berdua berpegang tangan, dan menghirup aroma pagi yang menenangkan.
kawan, itu hari telah pagi. kenapa kau tak juga bangun dan berdiri? kenapa matamu tak membuka sedari tadi? oh.. kamu telah pergi
kawan, itu hari telah pagi. Biasanya kita berpayung berdua. Terkadang kita harus melompat lompat mencari jalan yang tak berlubang. kalau pun terpaksa kena percikan air yang menggenang itu sama sekali bukan hal yang menjijikkan
kawan, itu hari telah pagi. biasanya kita berdua berlomba mencari mentari yang masih malu bersembunyi. melompat berlari dan menendang udara, itu hal konyol yang kita lakukan. Diujung jalan kita berdua berpegang tangan, dan menghirup aroma pagi yang menenangkan.
kawan, itu hari telah pagi. kenapa kau tak juga bangun dan berdiri? kenapa matamu tak membuka sedari tadi? oh.. kamu telah pergi
categories
sajak
hai mempelai pria
hai mempelai pria.. masihkah kau disana?
maaf membuatmu menunggu lama
sedari tadi tukang make up ini mengajakku bercengkrama
terimakasih kau telah setia
menungguku hingga dahagamu menyapa
hai mempelai pria
tenang saja
aku akan datang kesana
kita akan duduk berdua
dan disana kita akan tersenyum bahagia
hai mempelai pria
sekarang aku telah duduk disampingmu
tak hentinya aku ingin menatap indah parasmu
hanya bisa senyum dan membisu
mendengar rampalan doa dari para tamu
mereka berkata semoga kita bahagia selalu
hai mempelai pria
tak tahu lagi apa yang ingin aku kata
duduk di sini bersamamu.. itulah hal terindah dalam hidupku
terimakasih priaku..
sajak ini terinspirasi dari cerita teman saya, yang akan menghadiri sebuah pernikahan. haha thanks berooh kamu: inspirasiku
maaf membuatmu menunggu lama
sedari tadi tukang make up ini mengajakku bercengkrama
terimakasih kau telah setia
menungguku hingga dahagamu menyapa
hai mempelai pria
tenang saja
aku akan datang kesana
kita akan duduk berdua
dan disana kita akan tersenyum bahagia
hai mempelai pria
sekarang aku telah duduk disampingmu
tak hentinya aku ingin menatap indah parasmu
hanya bisa senyum dan membisu
mendengar rampalan doa dari para tamu
mereka berkata semoga kita bahagia selalu
hai mempelai pria
tak tahu lagi apa yang ingin aku kata
duduk di sini bersamamu.. itulah hal terindah dalam hidupku
terimakasih priaku..
sajak ini terinspirasi dari cerita teman saya, yang akan menghadiri sebuah pernikahan. haha thanks berooh kamu: inspirasiku
categories
puisi
Thursday, 5 April 2012
udel berdasi
tuan nyonya lihatlah saya
saya masih saja di sini
tak tahu apa yang akan terjadi
dicaci dimaki
kadang saya dibenci
tuan nyonya pandanglah saya
saya tak tahu apa apa
kata bapak berbaju rombeng itu saya yang salah
katanya saya yang membuat dia menangis
tuan nyonya dengarkan saya
sedari tadi saya disini
tak berkutik sama sekali
hanya memandang pria itu yang berdasi
sedari tadi ia sudah pucat pasi
tuan nyonya percaya saya
saya tak membentaknya
saya tak mencubitnya
saya hanya berkata
"dengarkan suara kami hai pria berdasi, jangan cuma mikirin udelmu sendiri"
saya masih saja di sini
tak tahu apa yang akan terjadi
dicaci dimaki
kadang saya dibenci
tuan nyonya pandanglah saya
saya tak tahu apa apa
kata bapak berbaju rombeng itu saya yang salah
katanya saya yang membuat dia menangis
tuan nyonya dengarkan saya
sedari tadi saya disini
tak berkutik sama sekali
hanya memandang pria itu yang berdasi
sedari tadi ia sudah pucat pasi
tuan nyonya percaya saya
saya tak membentaknya
saya tak mencubitnya
saya hanya berkata
"dengarkan suara kami hai pria berdasi, jangan cuma mikirin udelmu sendiri"
categories
puisi
Sunday, 1 April 2012
belum cukup kumaknai ini
belum cukup kumaknai ini
ketika canda tawa dan tangis bahagia masih mengisi
belum cukup kumaknai ini
ketika bangku bangku kayu itu tak terisi lagi
belum cukup kumaknai ini
hingga akhirnya mereka harus pergi
harus berjalan bahkan berlari mengejar mimpi
dedicated for my RUMPIDUT karin, osa, imel, nina, sika, maytri, vina :) sukses buat kuliahnya teman teman :* i miss youuuuu
ketika canda tawa dan tangis bahagia masih mengisi
belum cukup kumaknai ini
ketika bangku bangku kayu itu tak terisi lagi
belum cukup kumaknai ini
hingga akhirnya mereka harus pergi
harus berjalan bahkan berlari mengejar mimpi
dedicated for my RUMPIDUT karin, osa, imel, nina, sika, maytri, vina :) sukses buat kuliahnya teman teman :* i miss youuuuu
categories
never ending story
Subscribe to:
Comments (Atom)
