Bersabarlah, kita sedang tidak diburu waktu, kita tahan sejenak rasa yg menderu.
Sayang, maafkan aku yg telah membebaskanmu. Aku hanya ingin kau belajar untuk tak bergantung padaku. Bermainlah dalam duniamu, dan istirahatkan kita sejenak di salah satu sudut hatimu.
Sayang, yang aku butuhkan hanya percayamu padaku. Seperti janji kita dulu sekali, kita akan berjumpa disimpul terakhir pencarian. Memang, sakitnya kadang menghujam seperti hujan disore ini. Tapi bertahankalah sampai saat itu tiba
Sayang terimakasih karena telah memberiku ruang untuk sekedar menghembus napas. Dan ruang untuk kita saling dekap dalam asa. Tetap jaga ruang itu sampai nanti. Sayang, terimakasih kau rela pagari setiap sudut hati hingga tak kau ijinkan setetes embunpun masuk melantunkan semu sejuk elegi. Maafkan aku, yg tak bisa menyandingmu atau sekedar meniupkan sebuah obat rindu saat ini.
Sayang, bersabarlah menunggu giliran kita untuk dipersatukan. Jangan pernah cinta kau ragukan. Dan jangan salahkan takdir jika jalan yg kita tempuh nantinya tak sesuai dengan apa yang kita ekspektasikan"
No comments:
Post a Comment