I just wanna tell you about my very first qurban. I dont know what the correct word to describe this feeling. The feeling of proud, happy, and relief. Senang bisa menyisihkan sebagian rejeki untuk berkurban tahun ini :") sempat menangis ketika melihatt hewan qurbannya dipotong. Bukan sedih sih, lebih kepada, Ya Allah terimakasih telah memudahkan segalanya, semoga kelak hewan tsb bisa jd kendaraan saya di surga. Menangis lebih kepada, Ya Allah waktu berjalan cepat sekali, dan Kau arahkan saya pada jalan ini, pada takdir ini, berkatilah segala yg saya lakukan dan tuntun saya agar tetap dijalanMu :")
Terharu ketika mas danang berada di belakang saya sewaktu prosesi pemotongan hewan qurban dia mengusap kepala saya dan membisikkan "selamat ya adek untuk qurban perdananya, semoga tahun2 berikutnya dimampukan sama Allah buat melakukan hal yg sama"
Terharu ketika sampai rumah di kasih selamat sama bapak ibu dan dipeluk haha :")) sounds like lebay yaa. But that is my family. They know how to appreciate people. And I trully feel blessed :") Allahuakbar
Lalu membaca salah satu caption di IG dr salah satu teman. Berqurban adalah tentang mengikhlaskan segalanya. Karena sesungguhnya apa yg kita punya adalah Ismail, dan kita harus jadi Ibrahim. Uang kita, kendaraan kita, jabatan kita, orang2 yg kita sayang, mereka adalah Ismail. Mereka punya Allah, dan ketika Allah mengambil mereka dr kita, maka jadilah seperti Ibrahim. Ikhlas :") Ilmu tertinggi kehidupan :")
I wrote this post not to show off what I already do in this idul adha. I just want to share what I feel, the feeling of being have a blessed and grateful life. Semoga masih dipertemukan dengan idul adha tahun depan aamiin
No comments:
Post a Comment