31 December 2025

 Hi! Sudah berada dipenghujung tahun. Mari kita rekap apa yang terjadi di tahun 2024 biar ga lupa bersyukur

 January: Nair sekolah, makan bersama teman2. Pergi ke Solo bertiga nikahan Vero. Naik kuda di CFD solo. Ibu bikini pempek Dan Nair suka. Ibu mumet tes IELTS Dan apply beasiswa LPDP. Main ke banyak coffee shop sama Bapak. Sering nongkrong di HAIA bantul nulis essay buat daftar sekolah Dan daftar LPDP. Mas danang buka bebek penyok. Stay cation di GK, Pantai sundak. 

February: Mainan kopi sama Bapak. Bikin nasi kuning buat sekolah Nair. Pergi berduaan aja sama Nair ke Jogja. Pemilu! Bapak jd petugas kpps haha. Nair renang pertama kali. Ikut kelas DTF mbak Kiki mbak lita

Maret: Sering ke alun2 wates, kasih makan burung Dan nyoto pagi. Ramadhan, Nair pertama kalinya Pergi takjilan. Wawancara LPDP!!! Project semarang

April: Wawancara ke2 LPDP, ditanya soal afiliasi dengan paham extrimist, like whattt????!! Lebaran uhuuyyy! GA mudik ke semarang Cuma ke GK aja. Belanja2 kebutuhan Madjo's

Mei: Nair kena HFMD, opname di RS risky amalia krn gejala DBD, lalu seminggu kemudian hampir opname di RS UII arena infeksi bakteri. Ibu mulai periksa2 mintarujukan ke RSUD wates untuk cek hipertiroid, yg ternyata masih parraaah

Juni: Nikahan Osa Age!! Senang sekali bertemu teman-teman Nair ketemu Sarah untuk pertama kalinya. Ngopi lagiii, kali ini ke space roastery. Nair pertama kali ke dokter gigi. Bapak Ibu perpanjang passport, Nair Bikin passport! Lucu banget foto passportnya gemass. KETRIMA LPDP!! Idul adha, bakar2 sate, ngumpul keluarga

Juli: suka beli Thai tea di Hey Jazz hahaha.mulai buka waruuuung Madjo's! Nair ultah ke 2! Ke Jakarta untuk acara di NL embassy awarding ceremony OKP nuffic. Reunian sama Cipete Cintakuuu. Konsul pertama kali ke psikiater, dokter Tere. It was a roller coaster month

Agustus: Bolak balik sardjito cek2 tiroid sebelum berangkat ke NL. Ketemu dokter robi yang masyaAllah sungguh mencerahkan. Ikut pawai 17an sama teman2 PAUD. Nair sibuk sekolah. Ke Jakarta untuk PK, singgah di rumah ortu Icha, Ya Allah baik banget keluarga icha. 

September: Sibuk nganter Nair sekolah. Masih Sibuk ke sardjito, sidik tiroid. Alhamdulillah dinyatakan tidak perlu ablasi. Non ton konser Sal priadi di sportarium UMY.

Oktober : ke kebun binatang di kaliurang. masih ke sardjito, minta obat Dan cek lab, Alhamdulillah hasilnya baik, tiroid terkontrol. more coffee date with Bapak. setelah sekian lama non ton Bapak turnamen badminton lg, manunggal cup, tp kalah wkwkwk. antar akung pertama kali periksa2 di Sardjito. Dan diagnose dokter adalah Bronkiektasis. setelah CT scan, tidak bisa di operas krn kondisinya lumayan berat, jd akung harus minum obat setiap hari. Pamitan mau sekolah ke Belanda sama keluarga besar. dapet doa2. Packing dan caooo ke Belanda. pertama kali da tang dijemput Ges di Schipol.

November: Memulai kehidupan di Belanda. Alhamdulillah bisa masak-masakan rumah an arena di sini lumayan mudah dapetin bahan2nya. lumayan aktif di kelas. menang games kelompok pas outing, dapet cheese slicer. dapet Teman dekat baru, Gill, Alhan, Zama. so grateful to meet them. selalu makan siang bersama, berkeluh kesah, ngrasani orange Dan misuh2 bersama

December: module ketiga yang cukup menantang namun masih okelah. ke christmas market di Aachen, Delft, Den haag, Maastricht Dan Valkenburg. Christmas dinner di rumah Vivian Yannick. Dan ketemu Phoebe untuk pertama kali. 

malam ini, 31 Desember tampaknya tidak Akan melakukan sesuatu yang spesial. baru aja kelar Bikin sop Dan juga cilok. sepertinya Akan menikmati kembang api di Centrum Delft nantinya. tp let's see manger apa kagak wkwkwkwkwk

Terimakasih 2024, sungguh tahun yang menyenangkan, penuh tantangan Dan tangisa, serta syukur Dan kebahagiaan. Terimakasih Ya Allah Akan segala nikmatmu. 

Jadikanlah tahun 2025 tahun yang lebih baik sebagai priadi yang lebih baik pula. aamiin

resolusi Dan mimpi 2025:

1. Sholat lebih rajin, puasa Ramadhan Dan juga umroh bersama Bapak Dan Nair

2. Lulus MSc water and sustainable development IHE Delft dengan thesis hydrology GIS

3. Jalan2 di Volendam, Madurodam dan miffy museum sama Bapak Dan Nair

4. Balik Indonesia Dan jd freelance dengan client perusahaan belanda dibidang GIS

To my sunshines

Hi Mbak, Ibu di sini senang kok. Jadi Mbak juga harus senang ya di sana. Setiap hari Ibu telepon Bapak dan selalu ada cerita dari tingkah dan celoteh mbak yang bapak ceritakan pada Ibu. Ibu sama sekali tidak cemburu kalau Mbak bahagia dan bersenang-senang di sana.

Mbak, terimakasih sudah mengizinkan Ibu sekolah lagi, Ibu tahu kamu jg sedang berjuang. Kita berjuang sama-sama yaa. Bismillah Allah izinkan kita bertemu Oktober tahun depan:) 

Doa ibu nggak pernah putus untuk Bapak dan Mbak. Mbak anak pinter, Ibu cuma berharap Mbak nggak bersedih saat Ibu sedang tidak disamping Mbak.

Mbak tahu nggak, ibu sering nangis hehe. Ayala kalau malam-malam muncul notifikasi dari google photos yang menampilkan video-video kita berdua. Mangen Mbak, ibu kangen sekali. Bayi mungil yang dulu Ibu gendong-gendong sekarang sudah pintar bernegosiasi, sudah pintar menempatkan diri. MasyaAllah, ibu bangga sama Mbak.

Bapak, terimakasih banyak sudah mau dan mampu berperan ganda selama Ibu sekolah yaa. Semoga Bapak diaksih kesehatan terus sama Allah, dikasih sabar dan ilmu yang luas jg dalam membimbing Ibu dan Mbak sampai nanti kita kumpul lagi yaaa

Siap ga siap lets go ajah

hiiiiiiii!!! Finally menulis lg wkwkwkwkwkkwwkkwkwkw

kali ini postingan di tulis melalui huawei matepad11 di kamar housingku yang sudah kuhuni selama kurnag lebih2 bulan ini. 

I'm living my dream. Kuliah s2 di Belanda. Suatu hal yang selalu aku impikan sejak2017.

Mungkin yang akan aku ceritakan kali ini adalah tentang pertolongan Allah kepadaku untuk mewujudkan mimpiku.

Dimulai dari september2023, terhubung dengan salah satu indonesian YEPpers, Tian, dan tau dia kuliah di IHE Delft jurusan water and sustainable development. Mulai kepolah saya tentang jurusan ini dan beasiswa apa. Estela mengulik secukupnya, memutuskan untuk bilang ke Hisa bahwa aku akan kuliah lagi. Surprisingly Hisa sangat mendukung, karena aku sempat takut dia mempertanyakan keputusanku, ternyata enggak hehe, uuuww sayang.

LaluDesember mulai kursus IELTS online, selama sebulan dari jam8 malam sampai10 malam, jam bobok anak lah pokoknya. Siang kerja, malam les IELTS. Kalau dipikir-pikir ga akan bisa tanpa bantuan dari orang sekitar terutama orang tua dan Hisa.

Ambil test IELTS di bulan januari, tanggal23, karena ndilalah, tahun2024, beasiswa OKP LPDP di buka sampai februari2024. Sebelumnya beasiswa ini dibuka di sekitar maret. Agak tercepot-cepot namun survive akhirnya bisa mengumpulkan formulir tepat waktu dan nilai IELTS yang memenuhi kualifikasi.

Maret sampai Juni dilanjutkan dengan tes-tes beasiswa, TBS, wawancara sampai2 kali gegara sering posting soal Palestine(agak aneh tp ya namanya jg Indonesia) akhirnya dinyatakan lolos pada tanggal10 Juni.

Setelah itu saya dan Hisa hire konsultan keluarga untuk mempersiapkan keluarga saya untuk LDM. Dijelaskan oleh mbak dori, psikolog kami untuk melepas kemelekatan dengan anak saya secara pelan-pelan. Mulai dari ditinggal beberapa jam, lanjut beberapa hari, dan juga latihan videocall. 

Alhamdulillah, di bulan-bulan menjelang keberangkatan saya ditakdirkan Allah untuk bolak-balik ke Rumah sakit sehingga ini jg jadi waktu yang tepat untuk melepaskan kemelekatan anak saya pada saya. Allah sebaik-baiknya perencana.

Tiap malam saya juga membisikkan ketelinga anak saya saat tidur, "Ibu kuliah di Belanda ya, XXX di rumah sama bapak, besok nyusul Ibu" begitu terus sampai akhirnya hari H, dia sama sekali tidak menangis, malahan saya yang menangis, dia tau saya pergi untuk waktu yang lama kok. Sekarang komunikasi jg lancar melalui video call.Alhamdulillah Allah Maha Baik.