Tuesday, 22 September 2015
oke
Hay. Boleh curhat? Boleh doong yaaa. Ini tentang kejujuran dalam hidup. Tentang bagaimana rasanya menjadi sangat terhormat mendengar segala macam kejujuran. Tentang segala macam yg sebenarnya sangat kmu benci jika seseorang melakukannya, tp ketika orang itu khilaf dan melakukan hal tersebut, dengan jujur ia mengatakan pada anda, semacam mengakui kesalahan. Tanpa kita tanya. Tanpa kita paksa cerita. Dia cerita aja gtu. Tau kan rasanya? Sedih sih, kecewa siih, tp ada rasa bangga terselip diantara keduanya. Gue bingung kalau suruh cerita gimana rasanya. Iya kecewa, dia melakukan kesalahan lagi yg pernah kita diskusikan, tp saya merasa kejujuran dia tentang "kesalahannya" ini yg sedikit memudarkan rasa kecewa. Aneh ya gue? Hahaha biarin deh. Soalnya gue paling nggk suka dibohongin, dan sebagai konsekuensinya ya gue harus mengelola rasa kecewa gue. Buat gue, dia jujur aja we udah seneng. Udah gtu aja :) thanks for being honest even you know, you'll get me mad, and listen to my never ending complaint hahaha :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Au yo iyo kok, nggak aneh :*
ReplyDeleteIkut ikutan aja lau. Sini ciyum duluk :*
Delete