Kata kata tersebut lahir dr tatacara penulisan aksara jawa. Dalam aksara jawa dikenal tanda baca "pangku". Apabila suatu aksara dibelakangnya diberi "pangku" maka hurufnya dibaca sebagai huruf mati. Misalnya kita menulis huruf "ha na". Apabila dibelakang "na" ditambah pangku, maka akan dibaca "han" karena huruf "na" nya mati dan berubah menjadi "n"
Dari situlah, tercetus semacam quote
Wong jowo iku matine dipangkuJangan diterima secara harfiah. Mari kita telisik lebih dalam. Jawa adalah suku dengan orang orang yang dikenal ramah, halus tutur katanya, dan sederhana. Hal ini pula yang menjadikan orang jawa menjadi sosok yang sebenarnya mudah ditaklukkan. Hanya dengan "pangku" atau "memangku" maka orang jawa akan baik terhadap kita. Dipangku ini sekali lagi bukan secara harfiah, dipangku disini berarti kita harus bersikap baik dengan dia. Maka dengan bersikap baik, ia akan bersikap baik pula pada kita
Inilah yang menjadikan di jogjakarta ini jarang sekali terjadi kerusuhan saat berdemo di kantor DPRD. Karena saat berdemo, para pendemo dipersilakan masuk diruangan ber AC, dan disuguhi dengan makanan yang lezat. Lalu diajak berdialog dengan senyuman. Dan secara otomatis, emosi yang menggebu para pendemonstran pun luluh seketika. Inilah ajaibnya orang jawa. Dan mungkin secara luas, orang Indonesia
Hal ini pula yang dilakukan oleh presiden kita Jokowi sewaktu mayday. Kerasa beda nggaksih mayday kali ini? Iya beda, tanpa kerusuhan. Sampe sampe td mas danang tanya ke saya "kok mayday nggak rame ya dek? Media nggak nge blow up ya?"
Dan saya ceritakanlah apa yang sesungguhnya terjadi sebelum mayday. Ceilaah kayak gue saksi mata langsung ajah haha. Saya cuma lihat berita di tv kok. Hehe. Jadi beberapa hari sebelum may day presiden jokowidodo mengundang petinggi organisasi buruh indonesia untuk menemui beliau. Dan ternyata mereka diajak untuk menaiki pesawat kepresidenan dan dilayani dengan baik. Para petinggi organisasi buruh pun merasa tersanjung, dan jokowi merupakan presiden pertama indonesia yang mempersilakan petinggi buruh indonesia menaiki pesawat kepresidenan. Du dalam pertemuan tersebut, jokowi hanya berpesan agar perayaan hari buruh berjalan dengan aman, dan mayday ini bukan sekadar demo, namun perayaan. And see? Mayday yang biasanya bikin khawatir masyarakat pun berjalan dengan aman. Dan salut lagi dibeberapa daerah, pemerintah daerahnya memfasilitasi mayday dengan mengadakan acara panggung terbuka. Dan sekali lagi, mayday bukan lagi demo, tapi perayaan, tempat para buruh mengekspresikan haknya, dan bukan menuntut haknya.
Itulah, kalau ada orang datang kepada kita dengan membawa segala benci dan amarah, sebisa mingkin kita tetap harus berbuat baik. Kata orang, api itu dilawannya pakai air bukan pakai api. Jangan lupa kalau ada orang marah marah kekita dijak "pangkon" aja tp jangan diajak "kelon". Haiisss :)) Kelakuanmu cil. Haha sekian selamat malam
Leres Om.. salam santun...Jual Senapan Angin Gejluk Dual Power
ReplyDelete