ipeh's wedding

Hay. Kebahagiaan kemarin masih kerasa banget. Salah satu sahabat saya akhirnya sah di saya-terima-nikahnya-in sama seorang lelaki soleh.

Happy wedding IFAH dan Mas TOHA

Congats you both, the proof kalau jodoh datang tanpa diduga dan direncana :") saya ceritakan lagi tentang pasangan ini yaa.
Bulan februari awal ipeh sms saya dan mengabarkan kalau dia taaruf dengan seorang laki laki yang dikenalkan oleh seorang temannya. Taaruf itu perkenalan, karena dalam islam tidak mengenal pacaran (FYI buat yg blm tahu) dalam taaruf, ipeh ditemani dengan sepupunya (seorang lakilaki) dan adiknya yang seorang laki laki juga. Pokoknya dlm taaruf nggk boleh cuma ketemu berduaan gitu. Dalam taaruf pertama mereka saling memperkenalkan diri dan bercerita, selain itu, mereka jiga menceritakan konsep2 rumah tangga menurut mereka. Menurut saya taaruf tu sifatnya futuristik gitu, udah ngomongin masalah masa depan. Setelah itu mereka kembali bertemu untuk melakukan perbincanganlebih lanjut lagi (ini juga harus ada orang lain) setelah itu, ipeh akhirnya di khitbah, alias dilamar pada bulan maret. Subhanallah. Mas toha berkunjung ke rumah orang tua ipeh dan memperkenalkan dirinya dan menyatakan keinginannya untuk menikah dengan ipeh :) *duh saya merinding cerita ginian* hehehe. Beberapa waktu kemudian, ipeh diajak kerumah orang tua mas toha di klaten. Ipeh bercerita pada saya, ibu mas toha menangis bahagia melihat ipeh ;) aaakkk peeehhhh. Subhanallah. Tak lama kemudian terjadilah pertemuan keluarga untuk membicarakan masalah teknis acara pernikahan. Pembicaraan ini terjadi 2 kali. Dan setelah itu mereka berdua tidak saling bertemu lagi. Hanya melalui media chatting saja mereka saling berkomunikasi. Bukan untuk mengemal lebih dalam, namun untuk membicarakan teknis acara pernikahan saja. Pokoknya sangat tidak dianjurkan chatting dg arah pembicaraan yang pribadi gitu hehehe. Segala urusan pesta pernikahan papa dan mamanya ipeh yang urus. Ipeh cuma ngurusin undangan saja. Dalam hal undangan pun ipeh mengurusnya sendiri. Bahkan memilih cincin nikahpun mereka tidak bertemu :""") ipeh meminta bantuan saya untuk mengurus itu. Alhamdulillah hihi seneng juga dilibatkan dalam kebahagiaan seorang sahabat gini. Dan yaa, pertemuan ke enam mereka adalah saat akad nikah :"") subhanallah.

Waktu akad nikah saya sekuat tenaga menahan air mata. Selesai akad nikah diucapkan, mas toha memberikan hadiah untuk istri tercintanya berupa; hafalan surat ArRahman. My favourite surrah :" kali ini saya gagal membendung air mata. Air mata saya mengalir sepanjang beliau melafalkan surat tersebut :")


Dan pada saat resepsi, dari kejauhan saya melihat mereka berdua begitu mesra, merinding setiap melihat mereka. Berpegangan tangan dengan mesra dan; halal. :) mereka berdua saling pandang dengan penih cintaaaa. Love is in the air deh malam itu :")

Itu td kisah nyata dari salah satu sahabat saya yang berikhtiar menemukan jodoh melalui jalan taaruf. Memang, lelaki yang baik untuk wanita yang baik yaaa :"") semoga kita termasuk golongan yang selalu mendapat hidayah dr Allah. Allah, tunjukkanlah bahwa yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah dimata hamba. Aamiin


Dan malam itu memang, bahagianya tumpah tumpah bangeet. Bisa bertemu dengan teman teman saya SMA. Saling berbagi cerita dan tak lupa mengagumi kisah cinta ipeh dan mas toha :) kami semua bahagia :))

Dan ada hisa juga td malam, doi juga diundang :)) kita berdua punya sejarah bareng sama ipeh :)) terimakasih idrahisa udah mau di make over huahahaha. Terimakasih kmrn udah mau pake celana yang tak beliin tp ternyata kekecilan dan akhirnya sekarang malah dipakai mbak dias hihihi :)) this is our very first kondyangan bareng. Terimakasih

Mas toha, ipeh, dan para tamu undangannya yg nggk tau malu hahahahha maafkaan kami, anak namche mah gitu orangnya :))

Ciye in dong tolong hahaha. The story behind this photo
"kamu kapan nggik (kayak ipeh)?
"ya ayok kapan?"
"kapan?"
and so on hahahahahaha :))

Akhirnya kita kondyangan lagi ya gengs. Haha yuk gek ndang lulus njuk nyusul ipeh hehehe. Mangat nampil. Dan buat ibenk, entahlah,, saya merasa ipeh beruntung memiliki kamu dimasa lalunya yang sedikit banyak menjadikan ipeh seperti sekarang

Rumpidut. Kurang osa karin hihi. Santai geng, saya nggak akan keluar dr geng pekok ini kok :* love!